Apa yang dicari dari kehidupan ?

Usiaku hampir 19 tahun, tentu banyak cerita yang sudah aku dapatkan. Mulai dari masa kanak-kanak, remaja hingga sekarang beranjak dewasa. Aku telah mengalami berbagai emosi dan perasaan mulai dari bahagia, sedih, sayang, benci, suka, kecewa, puas, cemburu, muak, iri, kesal, senang, marah, bosan, canggung, asing, terharu, bangga, dan banyak perasaan yang rasanya tidak mudah untuk diungkapkan.
Tapi sebenarnya apa arti dari semua ini ? apakah ini hanya pengisi memori dalam kepalaku ?
Orang-orang itu yang pernah aku kenal dan masih aku mengingatnya, apakah mereka sekedar hiasan dalam perjalananku yang memberi kesan kehidupan ?
Aku selalu berangan kehidupanku sempurna. Nilai pelajaran yang sempurna, kisah persahabatan yang sempurna, mimpi yang teraih sempurna, fisik serta pikiran yang sempurna, dan cinta ? ah, aku tak yakin ada cinta untukku yang sempurna. Dan memang semua kesempurnaan yang aku terapkan sulit terwujud karena memang tidak pernah ada kesempurnaan dalam hidup. Tidak ada manusia yang sempurna seperti banyak orang bilang.
Hingga saat ini satu-satunya alasan aku hidup adalah ibu dan rasa cintaku padanya. Benar-benar aku hidup untuk berusaha membahagiakannya. aku ingin beri dia satu alasan agar ia tidak merasa sia-sia telah melahirkan dan membesarkanku.
Sisi lain jalanku masih memperlihatkan tanda Tanya besar. Apa lagi yang aku cari dari kehidupan ini ? terkadang fikiran itu selalu saja terbesit, mengingat tidak ada yang benar-benar memberikanku jawaban sekaligus alasan pertanyaan itu.
Berkali-kali pula mencari apa itu jati diri ? orang macam apa aku ini ? benar-benar aku tidak mampu memahami diri sendiri. Aku merasa aneh dengan apa yang berlalu dalam diriku, masih meragukan perasaan apa yang aku alami dan apa yang sebenarnya aku inginkan. Tapi kehidupan ini terus aku jalani meski sebenarnya tak berarah.

aku dibilang autis .

saat tidak ada yang ingin aku katakan tentunya aku tidak bicara, aku diam dan cukup mendengarkan .
saat itu juga aku sedang berfikir, terus berfikir dan tidak berhenti .
entah apa yang aku fikirkan tapi tidak pernah aku kosongkan otakku .
saat itu aku isi dengan fikiran masa lalu, masa kini dan impian masa yang akan datang.
fikiran sedih, bahagia, cerita lucu atau tragis .
semua itu melintas di kapalaku yang kadang membuat aku murung, tersenyum, tertawa dan menangis .
mungkin yang seperti itu terlihat aneh .
ya benar, seperti autis.
tidak heran ada yang bilang terkadang aku seperti autis .
ya, tidak masalah .
saat itu aku sedang menusuri jalan bersama imajinasiku .
biarlah asalkan aku dan mereka senang .
memang begitu keadaannya .
yang penting mereka tetap menyayangiku dan selalu aku sayang .
makasih buat teman-teman terbaiku .
aku mulai melihat bunga yang indah di jalan setapak :)

wanita yang bodoh

Lagi-lagi hanya dipermainkan.
Sebuah pelampiasan dan pelarian.
Wanita macam apa yang akan kuat kalau terus seperti ini .
Hanya jadi mainan mereka para lelaki .
Sebenarnya apa yang mereka kehendaki ?
Apa pernah mereka berfikir rasanya sakit ?
Benar-benar wanita ini bodoh,
Mudah sekali terjebak,
Hanya dengan sedikit kata yang menggelitik telinga,
Tatapan yang hanya beberapa detik seakan meneduhkan jiwa,
Dan secuil perhatian yang di dapatkan,
Buzzzzz…
Langsung saja seakan panah cupid menusuk hatinya .
ya, dia terperangkap .
Lelaki itu menang,
Puas.
Setelah itu apa ?
Wanita ini memberikan segalanya .
Sedangkan yang diberikan lelaki itu apa ?
Luka, perih, dan air mata.
Ah, benar-benar wanita ini bodoh.
Lalu harus menyesal ?
Sudah berkali-kali seperti itu,
Kini bukan penyesalan kepada lelaki itu yang ada .
Penyesalan karena kebodohan yang membuat wanita ini berkali-kali jatuh dalam lubang yang sama.
Ah, cerita ini bukan hanya pada wanita ini saja .
Dan bukan hanya lelaki itu yang memainkan drama .
Satu lagi yang membuat penyesalan akan begitu dalam .
Noda .
tau nafsu ?
Ya, lelaki-lelaki itu bernafsu .
Dan apa yang wanita itu rasakan ?
Lelaki-lelaki itu bilang kalau itu rasa sayang, kalau itu rasa cinta .
Klise .
Mereka benar-benar pandai mengelabui .
Dan wanita buta, tidak dapat membedakannya .
Bodoh .
Kata-kata lelaki-lelaki itu terdengar meyakinkan .
Kemudian wanita ini percaya .
Ah, benar-benar memalukan untuk diceritakan .

aku mendengar

Apa yang mereka bilang itu ?

Apa yang mereka ceritakan itu ?

Hey, aku mendengar kalian .

Apa begitu kehidupan kalian ?

Ah, benar-benar disayangkan .

Mengapa orang-orang yang aku sayang seperti kalian harus mengalami hal seperti itu .

Ternyata apa yang terjadi padaku tidak seharusnya aku jadikan pukulan dan hujatan bagi diriku .

Harusnya aku melihat sisi lain jalanku .

Apa ? siapa yang tega lakukan itu ?

Orang yang kalian pernah cinta ?

Ah, tapi mereka tidak demikian .

Apa ini hidup ?

Berlakon dan memainkan peran diatas panggung .

Adakah yang berfikir sama kalau ini drama ?

Menjijikan .

Apa salah kita ?

Apa salah kalian ?

Kenapa mereka lakukan ni pada kita dan kalian ?

Mereka memang lebih pantas dihujat .

rasanya mati, benar-benar mati

apa ini ? kenapa ini ? mengapa begini ? ah, rasanya aku tak mau lagi peduli, semuanya seakan hanya orang-orang yang memainkan perannya dengan nafsu sebagai sutradaranya.
aku bosan dengan keadaan seperti ini. lelaki-lelaki itu selalu bilang keseriusan tapi tetap saja hanya mengecewakan.
apa itu yang mereka ucapkan ? hanya benar terucap dan tidak pernah benar kenyataannya.
ini drama atau apa ? semuanya berwajah palsu . ah, benar-benar mereka semua bertopeng.
memang aku juga yang bodoh hinga sekarang aku merasa mati, benar-benar mati.
dimana kehidupan cinta yang mereka bilang indah ?
mana pemuja cinta yang bilang dia takkan bisa hidup tanpanya ?
ini seperti siksaan saja.
bodoh, cintaku mati perlahan karena kebodohanku sendiri
mengapa aku bisa mencintai orang-orang yang hanya mempermainkanku.
aku takkan lagi berharap pada mereka.
aku bisa hidup.
tetap hidup.
masih hidup tanpa cintaku .