Halaman

regina

regina

Rabu, 25 Juli 2012

Undangan dan Taik Cicak

Libur panjang kuliah kali ini gw bener-bener ngambil libur yang teramat panjang karena ga ikutan panitia apa-apa dan memutuskan pulang kampung lebih awal, maklum udah penat sama yang namanya kegiatan. Tapi langkah gini bikin gw jadi manusia pengangguran di rumah. Kerjaan gw selama puasa ya tidur solat sama ngaji doang . Bener-bener ga produktifduit, tapi tetep produktif dalam pahala, hahay.

Kemaren gw iseng tengok-tengok lemari kaca di ruang tengah waktu lagi ngobrol bareng keluarga. Gw liat ada undangan unik terus gw ambil dan baca. Ternyata itu undangan pernikahan kerabat orang tua gw yang di adain di Balroom hotel yang lumayan gede. Spontan aja gw ngomong ntar kalo gw nikah bikin undangan yang bagus begitu ah terus resepsi di gedung gitu juga. Emak gw malah nyangkal dan bilang kalo begitu ngabisin duit ratusan juta mendingan sederhana aja terus uang yang banyaknya buat beli rumah kan nyaman dah. Gw pikir iya juga sih dari pada sia-sia tu duit. Eh tapi aneh juga kenapa gw mikirin pernikahan begitu padahal masih jauh, haha.

Undangan itu gw liat lagi, ada foto prewedd pengantinnya gitu trus gw bilang, gw ga mau foto prewedd begini kan dalam islam ga boleh jadi ntar aja fotonya kelar nikah. Giliran adek gw yang protes, katanya apaan foto prewedd kaga boleh padahal pacaran aja sering foto berdua kan itu sama aja. Berasa munafik banget ini jadinya, haha. Yah masih lama juga itu mending ganti topik dah.

Hari ini ada kejadian yang ga enak banget buat di ceritain tapi biar dah buat seru-seruan aja, haha. Ceritanya abis buka puasa tadi gw terus solat magrib sendiri. Pas solat udah lagi duduk tahyat pertama mata gw jelalatan dan ngeliat ada sesuatu berwarna hitam di sajadah bagian kiri. Gw kuatir itu adalah taik cicak jadi gw solat miring terus ke kanan dan konsentrasi udah mulai buyar. Kelar solat gw cek itu yang item-item ternyata bener taik cicak. Ampunin gw ya Allah solat magribnya kaga bener, huhu. Abis itu tiba giliran adek gw mau solat, ya langsung gw teriakin jangan solat disitu ada taik cicak. adek gw langsung bilang "sial!" dan ngelempar sajadahnya ke tempat cucian, haha.

Selasa, 03 Juli 2012

DEMI MASA

Ternyata hanya tinggal beberapa hari lagi. Ya Tuhan, benar-benar tak terasa jika saya telah hidup cukup lama, berjalannya waktu memang benar tidak dapat dihentikan dan diulang. Kalau saja mesin waktu seperti milik doraemon itu ada, mungkin rasanya sangat-sangat menyenangkan. Bayangkan saja jika saat ini anda menyesali apa yang anda perbuat sebelumnya, maka anda tinggal mundurkan waktu agar anda tak melakukan kesalahan itu, dan *tring* segalanya sempurna. Ya ya, itu khayalan yang kenyataannya tidak ada hal semacam itu di dunia ini. 

Jika dalam surat Al-Asr' Allah mengatakan bahwa demi masa sesungguhnya manusia itu dalam kerugian memang benar-benar terbukti. Hanya dengan melihat diri saya sendiri saat ini, saya jadi mengerti makna ayat-ayat surat itu, saat ini saya dalam keadaan merugi.

Bukan, merugi yang saya alami bukan merugi karena saya berdagang dan tidak mendapat untung. Kerugian yang saya alami ini karena saya tidak mampu memanfaatkan waktu dan segala limpahan nikmat Allah yang diberikan kepada saya. Sudah berumur segini masih saja saya belum mencapai apa-apa. sama sekali belum ada yang membanggakan. Setidaknya sesuatu yang menyenangkan orang tua saya itu bahkan belum saya penuhi.

Seharusnya saya bisa lebih baik dari ini, seharusnya sudah ada sesuatu yang saya capai, seharusnya saya bisa. Kenyataannya ???
Ya, bisa dibilang saya cukup menyesal. Banyak sekali pertanyaan yang menuntut pada diri saya.
Mengapa kemarin kamu tidak ini? Mengapa kemarin kamu tidak itu? Mengapa?
AAAAAARRRRGGGGHHHHH...........

Baiklah, setelah saya pikir penyesalan yang kemarin itu tidak merubah apapun, terap saja saya dalam keadaan merugi saat ini. Tapi saya rasa tidak untuk masa nanti. Saya tidak ingin membiarkan masa nanti merasakan hal yang sama seperti saat ini, merugi.
Kalau kemarin saya melakukan kesalahan mungkin memang tidak dapat memutar waktu untuk meniadakan kesalahan itu,  tapi saya masih punya waktu esok yang saya harap dapat memperbaiki dan tidak akan menyia-nyiakannya lagi.

Cukup ini sebagai pelajaran, sebagai sesuatu yang akan menjadi acuan. Kelak saya harus dapat mencapai sesuatu. Hal yang bisa dibanggakan diri dan keluarga. Saya berjuang. Saya berusaha. Semoga :)


Selasa, 24 April 2012

CINTA TANPA ALASAN

wow, lama tak bersua .
sebenarnya begitu banyak cerita tentang bulan sekarang ini tapi apa daya terhalang oleh aktivitas dan setumpuk laporan juga ujian yang begitu perlu waktu belajar ekstra dan uang ekstra untuk membeli camilan . skip >>

aku sendiri bingung akan memulai cerita ini dari mana, karena memang aku tidak tahu sejak kapan cerita ini bermulai .
baiklah, mungkin diawali ketika aku tersadar sesuatu .
ya Tuhan, saat itu jantungku detakannya lebih cepat !
entahlah, itu benar-benar tanpa alasan .

its about HIM . Who is He ?
yeah, dia adalah lelaki yang aku kenal dari semester awal kuliah .
aku tau namanya . aku tau rupanya . YES, ITS ENAUGH !
NO untuk mengenal lebih
NO untuk smsan
NO untuk bicara lebih

aku benar-benar tak pernah mengenal dia dengan benar sebelumnya .
bahkan sampai saat ini juga .

tapi,
saat merasakan jantung yang berdebar tanpa alasan mengetahui kehadirannya
saat merasakan bahagia yang tanpa alasan didekatnya
dan saat merasakan kesedihan tanpa alasan kehilangan kesempatan bertemu dengannya
sepertinya ini diluar batas kewajaran

apa itu ?
kenapa begitu ?
HAH ?

akalku tidak sampai
pikiranku tidak percaya
tapi ada pernyataan berbeda dengan perasaanku
dan itu tanpa alasan

seperti inikah jatuh hati ?
tapi kenapa harus padanya ?
oh Tuhan, dia bukan orang yang tepat untuk saat ini
perasaan seperti ini akan menyakitkan

memang bukan salahnya
diapun tidak akan menyadari ada wanita yang matanya selalu memperhatikan
ada wanita yang setiap hari memikirkan dan menyebut namanya
dan ada wanita yang berdebar bahagia bertemu dengannya

tapi perasaan seperti ini yang salah
juga keadaan yang tidak tepat
tidak ada peluang
dikala pria itu sedang mencoba membangun hati dengan yang lain
yang tak mungkin aku goyahkan

mungkin memang benar yang dibilang penyair itu,
ketika kau ditanya alasan mengapa kau mencintainya dan kau tidak tau, maka itulah cinta yang sebenarnya .
cinta tanpa alasan

Minggu, 18 Maret 2012

REMBANG PETANG


Meria kembali menutup tirai jendela kamar rapat-rapat dan meringkuk di atas tempat tidur sambil menutup tubuh hingga kepalanya dengan selimut tebal. Hari itu cuaca cerah, dan untuk sebuah kota tempat tinggal Meria yang bersuhu tinggi tidak ada alasan untuk merasa kedinginan. Begitu juga dengan hari-hari sebelum dan sesudahnya selalu dengan cuaca yang relatif panas. Namun yang dialami Meria selama seminggu terakhir ini bukan karena sakit lantas dia bergumal dengan selimutnya.
Matahari yang baru saja tenggelam dan memancarkan langit kemerahan pertanda akan datangnya petang itu membuat tubuh Meria bergetar. Dia merasa ada gemuruh di dalam batinnya yang begitu enggan menatap langit kala itu. Melihat kemerahan langit itu seakan iya kembali terkoyak dengan tatapan kosong serta darah yang mengalir dari kepala sahabatnya. Maria semakin meringkuk dan mendekap kaki dengan kedua tangannya.
Teringat sore itu bersama sahabatnya, Meria mengendarai motor bebek miliknya seusai berenang. Dia terlihat senang karena bisa menghabiskan waktu liburan itu bersama sahabat yang selalu menemaninya sejak SMP. Namun tanpa disadari sebelumnya, Meria menyimpan sedikit iri di sisi hatinya. Kedengkian Meria semakin terasa ketika kelebihan yang dimiliki sahabatnya membuat hati Meria geram karena tidak ia miliki kelebihan itu.
Meria yang sebelumnya tidak pernah mempermasalahkan perbedaan rupanya menyimpan pemikiran hal yang berbeda. Sore itu selama perjalanan pulang, banyak kata-kata yang tidak pernah terpikir akan diucapkan Meria pada sahabatnya.
“Juli, kau selalu terlihat lebih cantik ya dibanding aku.” Ucap Meria sambil tertawa kecil.
“Bicaramu aneh, semua wanita itu sama cantiknya.” Jawab Juli.
“Tapi tidak semua wanita seberuntung kamu yang memiliki wajah cantik, tubuh langsing, orangtua kaya raya dan kekasih yang begitu sempurna dimata wanita manapun di dunia ini.” Tambah Meria
“Kau ini bicara apa Meria, itu terlalu berlebihan.” Sahut Juli
“Sudahlah jangan kau menjadi wanita munafik, Juli. Kau tentunya berbangga memiliki semua itu, dibanding aku wanita jelek, gendut dan hanya bisa mengajakmu dengan motor butut ini, juga tidak ada lelaki yang mau denganku.” Ucap Meria
“Bicaramu ngaco, Meria. Sudahlah tidak usah membahas hal semacam itu. Kita ini sahabat dan aku tidak pernah memandang perbedaan apapun diantara kita.” Ucap Juli dengan nada malas
“Tentu saja karena dengan bersahabat denganku pasti orang-orang akan melihat jelas perbedaan antara angsa dan itik buruk rupa.” Sindir Meria
“Kamu ini kenapa, Meria?” Tanya Juli mulai heran
“Sudahlah Juli, kau tak perlu berpura-pura polos dan baik denganku.” Bentak Meria
“Hey Meria, kau jangan bercanda disaat menyetir.” Ucap Juli  mencoba membuang pikiran buruknya
“Kau itu wanita sempurna, Juli. Dan pertemanan ini pastinya hanya alibi untuk membuat orang-orang itu melihat jelas kesempurnaanmu lewat perbedaan kita bukan?” Ucap Meria sambil terkekeh parau
“Tidak ada wanita yang sempurna, Meria. Kita semua sama dimata tuhan. Kau jangan pernah berfikiran seperti itu.” Ucap Juli mencoba tenang
“Kau tidak perlu berpura-pura baik untuk menyenangkanku, Juli. Aku tau sebenarnya kau itu busuk. Kesempurnaan yang kau miliki itu bisa saja hilang. Sedikit saja wajahmu tergores maka kau tidak akan cantik lagi.” Ucap Meria sinis
“Apa kau bilang? Apa sebenarnya yang ada dalam pikiranmu? Kau tidak seperti sahabat yang aku kenal.” Juli mulai geram dengan nada bicara yang meningkat
“Kau itu wanita munafik, Meria. Tidak mungkin kau berteman tulis denganku yang tidak sebanding denganmu.” Ucap Meria
“Jangan katakan kau iri padaku, Meria. Aku sama sekali tak pernah merasa lebih dibanding siapapun. Kau jangan berfikir macam-macam. Aku ini tulus jadi sahabatmu, Meria.” Jawab Juli
Kedua sahabat itu mulai beradu mulut. Kedengkian Meria semakin memuncak karena menaggap sahabat yang lebih sempurna darinya itu hanya berpura-pura baik. Meria kehilangan kendali pikirannya dan berkeinginan membuat sahabatnya itu tidak sesempurna saat ini. Meria tidak mengendarai motornya dengan baik, ia tidak melihat ada lubang jalan dihadapannya. Seketika motor Meria terantuk dan terjatuh. Meria terjatuh ke arah trotoar sedangkan naas bagi sahabat yang diboncenginya itu tersuruk ke kanan jalan dan dari arah belakang ada mobil angkutan umum yang melaju kencang kemudian menabraknya hingga terpental.
Meria yang setengah sadar ternganga dengan wajah pucat melihat kejadian di depan matanya. Sahabatnya terbaring dengan luka parah dan darah yang terus mengalir mengalir dari kepalanya. Mungkin kepala yang helmnya telah terlepas itu terpentok mobil dan trotoar. Beberapa menit kemudian mulai banyak orang-orang yang mengerubungi mereka. Meria begitu terkejut hingga tidak mampu menggerakan tubuhnya. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar jalan itu.
Samar-samar Meria melihat matahari terbenam dengan langit yang kemerahan diatas tubuh sahabatnya yang tergeletak di sisi jalan itu. Dia tidak sanggup melihat betapa mengenaskan kondisi Juli dengan wajah yang penuh darah. Kemudian Meria tidak sadarkan diri.
Hampir satu jam Meria tidak sadarkan diri dan terbaring di rumah sakit. Saat ia membuka mata terlihat ibu dengan mengenakan daster dan rambut yang dicepol berantakan itu menangis memegangi tangannya.
“Alhamdulillah Meria, kau sudah sadar.” Ucap ibu
“Dimana Juli, Bu ?“ Tanya Meria dengan suara parau
“Juli sudah tidak ada, sayang. Relakanlah dia.” Jawab ibu dengan terisak
Meria berteriak-teriak tidak percaya dan terus menyebut nama Juli. Air matanya meluap dan ada perasaan seperti benda yang dihantamkan ke dadanya. Meria terus menangis dan merengek ingin bertemu sahabatnya. Meria yang hanya terluka ringan di siku dan lututnya langsung berlari ke tempat yang ditunjukkan ibu.
Sampai di ruangan itu Meria mematung. Wajahnya lebih pucat lagi. Matanya nanar melihat seseorang yang terbaring dan ditutup kain di atas tempat tidur. Dia masih tidak percaya kalau sahabatnya itu sudah tidak bernyawa. Dengan seluruh tubuh yang bergetar, Meria membuka perlahan kain itu perlahan untuk memastikan. Kali ini seperti ada yang menusuk kepalanya, Meria limbung saking terkejutnya. Tubuh Meria seakan tidak begitu lemas dan tidak mampu digerakkan. Sekelebat matanya melihat kegelapan. Sahabatnya sungguh telah tiada. Meria kembali tidak sadarkan diri.
Hari-hari Meria kini dibayangi rasa bersalah yang dalam. Dia benar-benar telah menghilangkan segala kesempurnaan sahabatnya. Tidak ada lagi seseorang yang menjadi pembanding dirinya. Tapi penyesalannya sungguh melebihi apapun. Rasanya kehilangan itu ternyata memengaruhi keadaan jiwanya. Hidupnya tidak lagi merasakan tenang dan bahagia. Sepanjang hari hanya menangis meratapi kesalahannya. Dan begitu menakutkannya langit kala rembang petang. Waktu matahari terbenam dan memantulkan warna kemerahan di langit dan awan.

SANGKAL KETIDAKPEDULIANKU

Lihatlah aku memalingkan wajah
Acuhkan segala tatapanmu
Tak ingin peduli lagi dengan apapun
Meski rasanya dalam tekanan

Awalnya inginku kau bahagia
Mulanya sama sekali tak ku hujat
Aku biarkan kau berjalan ke arah lain
Berharap dapan membuat senyum tersungging di bibirmu

Sangkalah ternyata aku tetap peduli
Kau yang itu mengapa sekarang berbeda
Tolong jangan,
Kau sekarang melangkah ke jalan berkabut

Ya, tapi apapun itu aku tak berhak
Aturannya kau buat sendiri
Sayangnya itu tak lebih baik
Bahkan pandanganmu mulai samar

Bohong,
Batinku tetap tak menerimanya
Dengan keadaanmu yang meringkih
Rupanya seburuk apapun itu aku masih peduli


catatan :
ketika saya melihat anda terpuruk, perubahan anda tidak lebih baik
saya tidak mau peduli, tapi anda pernah menjadi orang yang teramat dekat dengan saya
sudah saya maafkan, saya hargai keberanian anda mengakui kesalahan
8 Maret 2012

Minggu, 19 Februari 2012

My Other Side


Manusia memang terkadang memiliki sisi lain, dan tidak terkecuali juga saya. Inilah yang mungkin membuat orang terkadang sulit memahami orang lain. Kita tidak pernah tau apa yang mereka pikirkan di dalam otak mereka, dan tidak tau apa yang mereka rasakan dalam hatinya. Ucapan mereka mungkin saja meyakinkan, tapi belum tentu itu sesuai dengan isi kepala dan hati mereka.Tapi semua orang punya kesempatan untuk memilih sisi yang baik.

sebelumnya aku adalah kosong
merangkak dijalan yang samar-samar
tak menyadari kakiku menginjak serpihan kerikil
dan sekelilingku tak bernyawa


aku gusar 
hidupku tak tentukan arahnya
terlalu terbuai dunia
berbangga dengan apa yang kupunya


ketika sesuatu menyadarkanku aku berbelok
aku tak ingin semakin terlarut
aku sanggahkan apa yang kusebut keyakinan
meski tak semudah pemikiran dikepalaku


aku masih ingin terjaga
menatap matahari yang mulai terik
dengan senyum kecil yang anggun
aku punya celah memilih sisi lain yang lebih baik



catatan :
hari dimana aku mulai tak nyaman dengan apa yang aku lihat dari diriku
hingga aku bernazar untuk merubah apa yang terlihat itu
111011



Rabu, 15 Februari 2012

Detik Niat

sekedarnya disetiap nafasku
adalah sekerumunan harapan
beruntun barisan do'a
dan mimpi yang terus meluap

rasanya ingin melihat mereka tersenyum
orang-orang yang terkasih
tertawa bersama kebahagiaan
melepas segala beban dunia mereka

aku yakin Kau mendengar wahai penguasa langit
jatuhkanlah titik hujan itu bagiku yang kehausan
sepenggalan cinta yang kau tuang
menjadikan sinar di dalam kelam

detik ini aku niatkan
memberontak pada keterpurukan
berdiri diantara kegundahan
aku ingin menjadi pribadi baru

dengan semangat yang menggebu
aku akan melangkah dan berusaha berlari
kemudian melompat meraih apa yang kugantungkan
seberkas cahaya masa depanku


catatan :
hari ketika teringat orang tua yang begitu susah payah
aku ingin sukses dan membahagiakan mereka
dan aku niatkan untuk berusaha

Selasa, 14 Februari 2012

Proses Merubah Sifat

ternyata sulit merubah sikap
dimana kita telah terbiasa acuh
yang nyaman dengan ketidak pedulian
juga enggan melihat sisi lain

sadar tidak benar seperti ini
ingin sekali berganti menjadi pribadi lain
sosok yang amat peduli
peka dengan apa yang terjadi

tapi rupanya ini tak mudah
tak seringan membalik telapak tangan
butuh proses menjadikan sebuah sifat
dengan terus belajar bersama pengalaman

sedikit-sedikit aku mengerti
bagaimana itu melihat
bertumbuh menjadi simpati
dan kemudian memaknai empati

belajar dari sahabat
mendengar cerita mereka
mengisi hari yang berguna
dengan kesetiakawanan dan kepedulian

memulai dengan ketulusan niat
berjalan dengan tekad
berusaha seolah kita adalah manusia kecil
dan perubahan itu pasti



catatan :
hari dimana aku merasa masih menjadi orang yang acuh
yang tidak peduli dengan keadaan sekitarku
tapi itu sangat tidak menyenangkan
karena aku sama sekali tidak dapat mengerti apa yang mereka rasakan
dan aku tidak mau terus seperti itu hingga aku juga putuskan untuk berubah

Aku di Dua Sisi

seseorang memandang dariku dua sisi
bukan berarti itu dua wajah
tidak menandakan sekedar topeng
tapi memang seperti itu adanya

seperti tidak konsisten ucapnya
dengan segala yang aku torehkan
dengan apa yang aku gemuruhkan
dia bilang itu tidak sepadan

sedang dia berkata lain
sisi lainku membuat pemahaman yang salah
menjadikan keruntuhan seseorang
hingga meragukan apa yang dia rasa

tidak begitu maksudku
terkadang memang aku tidak mengerti sendiri
tapi sisi ini bukan orang lain untukku
itu adalah caraku menempatkan diri


catatan :
hari ketika ada seorang berkata padaku
bahwa aku tidak konsisten dengan apa yang aku kenakan karena masih ada gambar sisi lainku
dan seorang lagi  bertanya mengapa perempuan itu selalu membuat salah paham ?

Senin, 13 Februari 2012

Pemutaran Pikiran Pagi Ini

       Matahari telah tampak dengan menyibakkan malam, dan aku beringsut dari kasur kamar kosanku yang tidak begitu rapi. Mataku terbelalak kesal karena masih juga tak mampu untuk terbangun lebih dini. Rasanya lebih tidak bersemangat jika matahari hadir lebih dulu. Tidak bisa terus begini kalau semester 4 nanti hampir semua jadwal masuk kuliahku jam 7 pagi.
        Aku merindukan udara subuh yang begitu sunyi, yang hanya riuh dengan derikan serangga. Kala itu adalah kesejukan hela nafasku yang akan memulai hari dengan semangat, dan dengan segala rencana yang telah terpaku di otakku. Hari ini aku tidak merasakannya.
       Jelas terlihat jika sekarang ini aku tidak sama. Tapi sepertinya masa sebelumnya pola hidupku lebih bak. Ingin sekali aku kembalikan semangatku masa itu, ketika awalku menginjakkan kaki di tanah lain. Masa pertama studiku di Purwokerto. Tempat yang selalu punya cerita dan ketenangan.
       Aku benci keramaian, itulah alasanku tidak memilih studi daerah yang metropolis. Aku akui memang dengan beragan orang yang lebih banyak kita temui tentunya akan menambah pengalaman dan wawasanku. tapi percuma juga kalau aku tidak merasa nyaman diantaranya. Aku lebih suka ketenangan yang bukan berarti aku akan terpinggirkan karena ilmu dapat direngkuh dimanapun kita berada.
       Sempat terlintas juga pemikiran yang membawaku pada keraguan apakah aku bisa menggapai cita-citaku yang aku sebutkan dengan lantang pada masa taman kanak-kanak itu. Cita-cita yang kugantungkan pada bintang diatas langit. Apalagi dengan studiku yang bisa dibilang salah jurusan.
       Otakku tidak berputar sampai disini, aku masih punya sejuta peluang untuk menggapai sesuatu yang lebih besar. Jurusan yang mereka remehkan juga bukan berarti tidak berguna. Sekarang bagaiku adalah bagaimana membuat ilmu yang aku raih dapat bermanfaat bagiku dan masyarakat banyak, yang tentunya akan menuntunku pada kebahagiaan dan kesuksesan yang telah aku impikan ribuan malam.

Tetaplah Melangkah Kawan

sepenggal cerita yang kita lalui terkadang memilukan
dengan ketidakhadiran apa yang kita harapkan
kesungguhan rasa cinta yang kita inginkan
yang mungkin masih tersingkup malam

adakah dia yang kita cari ?
dimanakah dia yang kita butuhkan ?
selalu saja pertanyaan itu yang terbesit
terpatri dalam sebuah tanda tanya besar

melangkahlah kawan
meski aku tau pemandangannya berbeda
dengan jalan yang memang tak jua datar
dan terpa badai yang datang kapan saja

kita seolah meragu
akankah ada seseorang disudut jalan itu
yang nantinya menuntun langkah lebih hangat
dengan dekapan lembut dan binar teduh tatapannya

mungkin kita telah bosan jika harus bersabar
tapi itulah yang bisa kita lakukan
mengiring harapan
bahwa kebahagiaan itu akan ada masanya



catatan :
hari dimana aku mendengar cerita seorang teman
yang mungkin mulai jengah dengan sebutan cinta
dan meragukan bahwa itu ada

Kita Punya Semangat

terperanga aku mendengarnya
seseorang dengan kegigihannya
mereka selalu bisa meraih apa yang diinginkan
beranjak dari sesuatu yang mereka anggap keterpurukan

seorang lelaki tua itu berkata
pembeda antara kalian dan aku adalah satu
yaitu semangat
maka jelaslah kalian akan mampu lakukan apapun

jagalah semangat itu
hingga kalian benar-benar ada diatas menara
meraih apa yang digantungkan diatas langit
menikmati segala jerik payah itu

kita adalah calon orang termuka negeri
bukan tidak mungkin bintang menjadi sedekat liontin
karena kita muda
dan kita punya semangat



catatan :
hari ketika aku iri dengan temanku yang memperoleh nilai tinggi
dan aku teringat perkataan seseorang tentang semangat
kemudian aku bagikan semangat ini pada sabat-sahabatku 

Belum Kutemukan

menelisik dari celah rengkuhanmu
aku masih tak merasakannya
hati yang sekepalan tangan itu
masih tak temukan adanya cinta

adakah seruang yang sunyi
buatku berfikir
untuk bisa mengerti
apa sebenarnya yang aku cari

dari banyak hati manusia itu
aku belum lagi tertegun
belum lagi terperanjak
dari kegetiranku akan kepastian

bagaimana untuk mengikrarkan
jika hati ini saja tak yakin
terlalu dinikah jika perasaan seperti itu ada
aku masih belum menemukannya



catatan :
hari dimana aku meragukan bahwa seseorang yang sedang berjalan bersamaku adalah orang yang memang ditakdirkan untukku

Kepercayaan dengan Hati

aku mendengar itu
ada keraguan dalam benaknya
tentang agama yang ia teguhkan
tentang jalan yang sedang ia tempuh

aku merasakannya
memang terkadang hal itu terjadi
menenggelamkan kepercayaan
dan menanggalkan iman

ia berkata berkali-kali masuk islam
dengan sebuah keyakinan yang berbeda
mungkin dapat diterangkan logika
itupun masih dengan sepenggal tanda tanya

kegetiran seperti ini membuat aku berpikir
apakah aku seorang penganut yang utuh
bagi islamku, dan segala kepercayaanku
beserta segala hidup yang digariskan

aku meyakini dengan lisanku
aku meyakini dengan pikiranku
terjangkau oleh nuraniku
dan kini aku berusaha menyempurnakannya

aku tak ingin hanya sekedar petuah leluhur
aku tak ingin jalannya sebatas kewajiban
ataupun sekedar ikut-ikutan
aku berharap ini mengalir dari hati sebagai hamba sebenar-benarnya

Kamis, 09 Februari 2012

Memandang Hidup Berbayang

terbesit setengah kehidupan ini cerita belaka
yang dianggap benar itu terkadang tidak sama
tidak seperti kenyataannya
terlalu banyak rekaan

wajah-wajah itu tersenyum manis
tapi apa kita tau maksudnya ?
kelopak mata mereka berkaca haru
apa mungkin itu sebuah ketulusan ?

entahlah,
hanya mereka dan hatinya yang tau
tapi mungkin tidak selurunya
adalah seberapa kesungguhan yang dimiliki

terkadang hidup ini seperti berbayang
kabur dilihat pandangan
tidak mengerti mana yang benar-benar hidup
karena hidup sedang kita perankan

Pergilah dengan Jalanmu

sudah kubilang bukan
dan memang telah kupikirkan
bukan berarti aku mengharapkan itu
tidak sama sekali

apa yang kau sebut cinta itu
tak sepatutnya kau sembah
hingga mengaburkan pandanganmu
dan melukaiku yang tak tau apa-apa

terjadi juga bukan
apa yang berlebih itu tidak indah
dan sudah kukatakan
melangkahlah kau perlahan

sekarang apa yang kau dapat
tak lebih dari pedih bukan
dengan rasa bersalah
karena telah menutup telingamu

aku sudah tak mau tau
bukan berarti aku tidak peduli
akupun tidak ingin kau sakiti
jadi pergilah dengan jalanmu

Hama Tungau Merah

Organisme penganggu tanaman (OPT) merupakan faktor pembatas produksi tanaman baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Organisme pengganggu tanaman secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu hama, penyakit dan gulma. Organisme pengganggu tanaman merupakan salah satu penghambat produksi dan penyebab ditolaknya produk tersebut masuk ke suat negara, karena dikawatirkan akan menjadi hama baru di negara yang ditujunya. Berdasarkan pengalaman, masih adanya permasalahan OPT yang belum tuntas penanganannya dan perlu kerja keras untuk mengatasinya dengan berbagai upaya dilakukan, seperti lalat buah pada berbagai produk buah dan sayuran buah dan virus gemini pada cabai.
            Organisme yang berpotensi sebagai pengganggu tanaman
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang terdiri dari hama, penyakit dan
opencarian teknologi pengendalian OPT terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan sosial, ekonomi dan ekologi.
OPT dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu patogen penyebab penyakit tanaman, hama tanaman dan gulma.
1.      Golongan Patogen
a.       Jamur
Jamur adalah organisme heterotrof, tidak berklorofil, berinti sel, struktur somatiknya terdiri dari filament yang bercabang-cabang, dinding sel mengandung selulosa atau kitin atau keduanya bersama molekul organik lainnya. Umumnya berkembang biak dengan spora baik secara seksual maupun aseksual atau menggunakan bagian vegetetif jamur. Bagian vegetatif jamur umumnya berupa benang-benang halus, memanjang, bersekat atau tidak bersekat yang disebut hifa dan kumpulan benang-benang hifa tersebut disebut miselium.

b.      Bakteri
Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu (unisellular) yang tidak mempunyai klorofil dan berkembang biak dengan cara pembelahan, hidup secara saprofitik atau parasitik dan memperoleh makanan dari bahan organik yang mati atau masih hidup.

c.       Virus
Virus adalah suatu partikel atau zarah submikroskopis yang terdiri dari protein kapsid di bagian luar protein kapsomer (coat) yang keduanya membungkus asam nukleat. Asam nukleat bersifat menular dalam bentuk salah satu yaitu asam ribonukleat (RNA) atau asam deoksiribonukleat (DNA). Asam nukleat virus memperanyak diri (replikasi) dengan bantuan ribosom sel inang, mensintesis protein mantel virus dan menggunakan kemampuan sintetiknya untuk membuat cetakan dirinya membentuk lebih banyak RNA, kemudian penggabungan protein virus dengan RNA hasil replikasi membentuk partikel virus baru (virion).

2.      Golongan Tumbuhan Pengganggu atau Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasan gulma  bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi.
Gulma dapat dikelompokkan menurut keadaan morfologi umum dan menurut habitat dan bentuk pertumbuhannya. Berdasarkan keadaan morfologi umumnya, gulma dikelompokkan menjadi gulma golongan rerumputan (grasses), golongan teki-tekian (sedges) dan golongan berdaun lebar (broad leaf).  Sedangkan klasifikasi gulma berdasarkan habitat dan bentuk pertumbuhannya, gulma dikenal menjadi gulma air dan gulma darat.
Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dibedakan menjadigulma semusim (annual weeds), gulma semusim (biannual weeds), dan gulma tahunan (prennial weeds). Berdasarkan habitat tumbuhnya gulma dapat dibedakan menjadi gulma air (aquatic weeds) dan gulma daratan (terestrial weeds). Kemudian Berdasarkan pengaruh terhadap tanaman dibedakan menjadi gulma kelas A, B, C, D dan E. (Barus, Emanuel. 2003)

3.      Golongan Hewan atau Binatang Hama
Secara umum, hama atau pest diartikan sebagai jasad pengganggu (jasad renik, tumbuhan, dan hewan). Pada perkembangannya, istilah hama didefinisikan dengan lebih khusus, yaitu hewan yang mengganggu manusia, dan dipersempit lagi menjadi hewan yang mengganggu tanaman (tumbuhan yang diupayakan manusia), maka dikenal istilah Hama Tanaman (Pests of Crops).
Ada empat filum yang menyumbang peran sebagai hama, yaitu nemathelminthes (golongan cacing renik), moluska (golongan hewan lunak semacam siput dan bekicot), artropoda (tungau dan serangga), dan chordata (hewan bertulang belakang misalnya kera, tikus, dan sebagainya). Masing-masing kelompok mempunyai ciri tanda serangan yang khas, yang biasanya dihubungkan dengan jenis alat mulut dan perilaku khas, dan sering digunakan untuk mengidentifikasi kehadiran mereka.

 
Tetrachychus bimaculatusI  atau tungau merah adalah pengganggu atau perusak tanaman ubi kayu, termasuk familia Acarina. Tetrachychus bimaculatus walaupun ukuran tubuhnya sangat kecil (tidak lebih dari 0,5 milimeter), tetapi masih cukup jelas untuk dilihat tanpa mikroskop. Tungau merah pada umumnya dilengkapi dengan 4 pasang kaki dan berbulu halus, tetapi ada yang dilengkapi dengan kaki yang redumenter atau yang pertumbuhannya tidak sempurna, bagian moncongnya yang lancip dapat digunakan untuk menghisap, menggigit, dan menyengat. Oleh karena itu kalu tungau ini hinggap pada kulit manusia, terasa gatal, kulit yang dihisapnya menjadi merah bengkak.
Ciri-ciri serangan hama Tungau Merah secara global adalah pada bagian atas permukaan daun terdapat titik kuning atau cokelat. Serangan pada bagian bawah daun menyebabkan kerusakan mesofil, sehingga transpirasi daun tanaman meningkat. Tangkai daun dan daun yang terserang berwarna perunggu. Serangan pada buah dapat menyebabkan retakan-retakan cokelat pada kulit buah. Tungau Merah bersifat polifag dan mempunyai banyak tanaman inang.
            Daya rusak tungau tidak hanya tertuju pada tanaman ubi kayu saja, tungau-tungau ini sering merusak pula tanaman sayur-sayuran, daun teh, tanaman hias dan tanaman palawija lainnya. Tungau merah gemar hidup di bawah daun, terutama diantara tulang-tulang daun. Mereka bergerak tanpa arah, tetapi sebentar-sebentar mereka berhenti, maksudnya untuk menghisap air (zat cair) dalam daun. Tanaman ubi kayu akan gundul/tidak berdaun sama sekali, apabila sarangnya telah berlangsung demikian hebat. Bagi tanaman ubi kayu yang sejak mudanya telah mengalami pengrusakan hama Tungau Merah ini, pada waktu penmungutan hasil kemungkinan hasilnya akan jauh di bawah 50%, sedangkan yang mendapat pengrusakan pada umur dewasa kadar tepungnya dapat menurun lebih dari 16%.
Untuk mengetahui tingkat serangan dari hama ini, perlu diadakan pengamatan. Pengamatan dilakukan pada 10% dari populasi tanaman. Bagian tanaman yang diamati adalah tunas-tunas muda dan buah. Tiap tanaman diamati 4 tunas vegetative aktif dan buah sebanyak 20 buah.
Pembasmian Tungau Merah dengan memanfaatkan insektisida (Kalthena, Fosferno, Agrothion) merupakan tindakan kuratif yang paling baik dan efektif. Penggunaan DDT baiknya tidak dipergunakan.
Pengendalian hama tungau merah (Tetrachychus sp) yang efektif dapat juga dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut.
1.      Pengendalian secara mekanik dapat dilakukan dengan mengadakan sanitasi kebun dan mengeradikasi gulma yang menjadi inang tungau merah.
2.      Pengendalian secara biologis dapat dilakukan dengan pemanfaatan musuh alami dari jenis predator Phytoseiulus persimilis, P. marcopilis, Stethorus sp, Conccinella repanda, dan C. tranversalis F
3.      Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan menyemprotkan bahan kimia akarisida pada awal peningkatan populasi. Aplikasi untuk Aceria dapat dilakukan apabila dijumpai 30% kuncup tanaman terinfeksi, sedangkan untuk Tetrachychus bila dijumpai 10% tunas terifeksi dan 2% buah terinfeksi. Akarisida yang dapat digunakan adalah yang berbahan aktif acetamiprid (Mospilan 30 EC), dinobuton 300 gr/liter, karbosulfan 200,11 gram/liter, dan amitraz 200 gram/liter

ga kerasaa temaannn :D

hmm,
wktu lulus UN pasti noh pd sibuk buat msuk PT . ya taulah tmen" SMA pasti.a pgen yg trbaik buat masa depan, trmasuk gue donk (hehe) .
stngah mati tu stres.a, dimulai dri ikut pmdk yg ga ktrima smua akhir.a pasrah ikut spmb unsoed .
pilihan pertama udh pasti TEKNIK SIPIL, ya sbner.a itu cita" babeh .
pilihan 2 ngasal dah tu AGROTEKNOLOGI, pdhl sma skali gatau tu jurusan apaan (hadudu, nekat.a)
abis tes unsoed, dftar um upi jg milih PGSD, nah yg ini saran mama . pdhl kga ada tmpang jd guru sd, yg ada tu bocah" gue jitakin . Haha .
belum juga tes um upi udh ada pngumuman ktrima d unsoed, jd males dah upi.a .
pdhal yg ktrima pilihan 2 d unsud (GOD, bner" kga mikir lagi)

registrasi noh, cari kosan jg .
hmm, kosan kya.a asik .
ktmu anak" gila bernama nepong, mbenk, n sani .
sumpah kocak, tiap hari ada aja yg d omongin dan diketawain (hahay) .
dri mulai sling ngajarin, buka puasa bareng, ribut kalo mati lampu .
dan obrolan yg paling tdk prnah mmbosankan adlh komplain ttg fasilitas kosan .
kmer smpit, wc mampet, lntai kotor, dapur bau (ya scara tu epunya doyan jengkol, oh no ! )
tp ttep d jalanin jg (ya iyalah kita udah bayar, buu )

ospek, ktmu ank yg asik jg sehidup sepenyiksaan .
ya seru lah wlaupun kdang jayus nan garing .
ada elang yg tengil, candra+riska yg dewasa, gilang kuadrat yg kdang jayus, dwita+feny yg doyang ngrumpi, mita yg manis dan gataudah yg lain rda geje .
pndamping kita mas imam yg subhanallah alim . Hehe
pngalaman paling rempong dah mna lagi puasa, tp ttep asik donk .

libur lebaran ga krasa jg,
GOD aku jd mahasiswa (bangga jg, hehe)
mulai blajar tuh dgn brbgai dosen yg brbeda karakter, ada yg ontime bgt, ada yg geje bkin ngntuk, ada yg bkin tegang (bkn spesial cwo, mksud.a deg"an gtu), ada yg mlah crita alias curhat .
aneh" dah pko.a .

d kelas agrotek B nih,
td.a ga knal am anak".a, hmpir aja gue kya ank ilang dsitu tp untung.a ada ogi, wahyu, ganesa yg kita satu SMA d crbon .
tapi lama" dket juga am yg lain, yg pling seru ada nana, neng, nde, nisa, nurul, riri, vidi, ane, ijal, eja, adi, alvin, semi, elga, daus, fika, iin, hamdan, dan banyak lah (pegel ngetik.a scara ada 78 org, wow ! )
kocak bgt smua.a, awal.a emg krg kompak tp lama" bner" kya kluarga dri mulai bljr bareng, foto brg, maen futsal, dan jalan bareng yg nyesel bgt kga bsa ikut . Huhu :(
tp gapapa yg pnting ttep eksis dan hepi . Haha :D

oya, ada jg tmen" UKM, kan gue ikut bezper am agrica .
ya seru juga, d bezper masa jd anak dance (pdhl gatau tu bakat ada kga, XD )
d agrica nih, asik jg apalagi ada kk angktan yg gue suka, tp GOD ! dia mlah jdian am ce lain, hncur hatiku tp ya sudahlah . Heu

dan yg paling mndebarkan pasti.a saat UJIAN !
bljr mati"an tuh, ribet lah pko.a .
saking stres.a, gue nangis pas ujian makul PIE, glek !
dan alhasil (jeregjeng!) saat liburan smrter kita deg"an mnanti nilai yg kluar satu prsatu d SIA . ya Allah, bner" pngalaman prtma yg pling bkin panik .
tp alhamdulillah ip prdana lumayan ga malu"in org tua, hehe .
bisa ambil 24sks .
dan skg hari" pnantian tantangan d smester 2 .
pko.a hrus smangat dan hrus lbih baik dri sblm.a .

SALAM ALAY BUAT AGROTEK B .
KITA PALING GILA,
KITA PALING KOMPAK,
AKU SAYANG KALIAN :)